Kamu tinggal di desa dan ingin punya usaha, tapi masih bingung memilih usaha apa yang cocok untuk pemula di desa? Jangan keburu risau dulu, karena Akubisnis.com ingin berbagi ide bisnis paling cocok di kampung. Jenis usahanya pun tidak terlalu sulit dan banyak diminati masyarakat pedesaan, mulai dari usaha rumahan, gerobak, warungan hingga bisnis online.
Merintis usaha di desa menjadi impian bagi sebagian besar orang. Selain biaya hidup yang relatif lebih terjangkau, alasan lainnya adalah semangat gotong royongnya yang masih tinggi.
Taraf hidup dan perekonomian di desa juga sudah semakin baik, sehingga mau buka usaha yang menguntungkan di desa pun punya prospek yang baik lho.
Nah kira-kira usaha apa sih yang cocok di kampung, selain usaha kuliner dan sembako? Simak yuk poin demi poin usaha yang menguntungkan di desa dengan modal yang relatif kecil, berikut ini :
1. Buka Jasa Pijat
Ilustrasi jasa tukang pijat di desa. Image : pixabay.com/graceie |
Jenis usaha yang pertama adalah membuka jasa pijat panggilan. Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar. Kamu hanya membutuhkan skill memijat yang enak dan jam terbang yang tinggi. Meski hanya sebagai tukang pijat di desa, kamu harus melakukannya secara profesional. Kamu juga perlu menguasai secara matang teknik pijat yang benar dan nyaman.
Jika kamu punya modal, kamu bisa membuka jasa pijat di ruko atau rumah dengan memasang spanduk. Alangkah lebih baik lagi jika kamu punya sertifikat pijat sebagai tambahan portfolio, sehingga bisa menambah kepercayaan dari para pelanggan.
2. Jasa Rias Pengantin
Bisnis paling cocok di kampung berikutnya adalah membuka jasa rias pengantin. Jasa ini biasanya selalu banjir order, baik di kota maupun di desa. Jika kamu punya modal lebih, kamu bisa mempertimbangkan untuk membuka jasa sewa tenda dan juga sound system. Paket pernikahan yang lengkap, biasanya banyak dicari oleh pelanggan, karena pelanggan tidak perlu repot mencari ke tempat lainnya.
3. Toko Pertanian
Ilustrasi toko pertanian. Image : pixabay.com/WildOne |
Mayoritas penduduk di desa berprofesi sebagai petani. Hal ini bisa menjadi peluang usaha yang bisa kamu pilih. Kamu bisa menjual berbagai kebutuhan para petani di desa, mulai dari pupuk, obat untuk tanaman, bibit hingga berbagai alat pertanian, seperti cangkul, parit dan lain sebagainya.
Modal yang dibutuhkan tergantung dari seberapa besar toko pertanian yang ingin kamu rintis. Jika berskala besar, maka kamu juga membutuhkan modal yang lebih besar. Namun jika masih berskala kecil, kamu bisa mencoba menjual pupuk, bibit dan obat tanaman saja.
4. Jualan Pulsa
Jualan pulsa merupakan salah satu jenis bisnis yang tidak pernah mati, karena selalu dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk di pedesaan. Tentu saja hal ini menciptakan peluang usaha di desa yang bisa kamu jalani. Selain menjadi agen pulsa, kamu juga bisa sekaligus membuka jasa transfer uang, pulsa listrik, pulsa paket data, pembayaran BPJS dan lain sebagainya.
5. Jualan Alat Tulis dan Foto Copy
Prospek jualan alat tulis di kampung juga sangat baik. Apalagi jika kamu membuka tokonya di dekat sekolah, pasti bisnisnya akan laris manis. Selain berjualan alat tulis, kamu juga bisa membuka usaha foto copy dan cetak foto. Keduanya cukup banyak diminati oleh masyarakat pedesaan. Apalagi sangat jarang masyarakat pedesaan yang memiliki printer.
Selain lima ide bisnis di atas, sebenarnya masih ada banyak lagi bisnis yang cocok di kampung yang bisa kamu coba, misalnya rental mobil pickup, jasa pangkas rambut, bengkel motor dan lain sebagainya.
Apa pun jenis usaha yang kamu rintis di desa, kamu harus menjalaninya dengan tekun, smart, inovatif, tidak mudah menyerah dan tetap menjunjung tinggi nilai kejujuran.
Biar lebih mudah mencatat transaksi harian bisnis yang kamu rintis, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi pengelola keuangan yang telah Akubisnis.com ulas di sini. Kamu bisa membacanya di artikel berikut ya guys : Atur Keuanganmu dengan 5 Aplikasi Pengelola Keuangan Terbaik.
Demikian artikel tentang bisnis yang paling cocok di kampung yang bisa Akubisnis bagikan. semoga bisa bermanfaat sekaligus menjadi motivasi bagi kamu yang ingin memiliki usaha di desa.
Berbisnis di kampung bisa menjanjikan asalkan tekun dan tetap rajin mengembangkan usaha. Kalo jeli banyak peluang bisnis yg bisa dibuka di kampung.
BalasHapusBetul itu. Jeli memanfaatkan peluang bisnis, bisa jadi cuan yang menjanjikan, meski di kampung sekalipun.
HapusBeneran bagus nih idenya. Moga semua lancar dalam berbisnis di masa pandemi ini
BalasHapusAaamiiin, semoga yang lagi berbisnis, biar lancara dan sukses.
HapusMenarik juga yg toko pertanian ya Mas, pastinya laris manis karena di desa kan memang masih banyak lahan pertanian yang luas ya, jual bibit, pupuk dan lain2nya sangat relate dengan kebutuhan masyarakat desa sekitar
BalasHapusBisnis yang relate di desa, ya bisa mencoba jualan pupuk, bibit dan alat pertanian.
Hapus5 ide bisninya prospeknya memang sangat menjanjikan di desa. Apalagi foto copy-nya dekat sekolah dan juga perkantoran juga. Dijamin laris manis.
BalasHapusApapun jenis bisnisnya bakalan bagus prospeknya, asalkan dijalankan dengan tekun.
HapusSelalu ada celah untuk berbisnis ya. Bagi yang mau, tentunya :)
BalasHapusOmong-omong jasa pijat, kalau di kota pada masa pandemi begini agak sepi karena mesti jaga jarak. Nggak tau kalo kayak pendekar di film-film kungfu, yang bisa mengobati tanpa menyentuh. Eaaaa....
Sepertinya tetap ada jasa pijat di kota, tentu dengan prokes yang ketat. Pendekar tendangan tanpa bayangan.
HapusNah, iya bener. Temanku buka jasa rias pengantin alias MUA di kampung. Wah, udah terkenal seantero Mojokerto. Ditambah dengan paket dekorasinya juga yang ala-ala style millennial gitu.
BalasHapusJasa rias pengantin adalah salah satu jenis bisnis yang cukup menjanjikan di desa.
Hapussebenarnya banyak sekali bisnis yang bisa di buka, memang perlu usaha dan semangat sih ya kak. Menarik juga buat dicoba nih
BalasHapusSilakan dicoba Kak, siapa tau hasilnya di luar ekspektasi.
HapusWah iya nih ke 5 bisnis tadi rerata ada semua di desa. Dan biarpun keliatannya skala kampung tapi penghasilan bisa lumayan lho
BalasHapusJangan salah, sekarang penghasilan di desa juga cukup menjanjikan lho.
Hapuswah iya ya mas, klo buka bisnis di kampung memang beda ya dgn di kota
BalasHapuskarena kebutuhan masyarakat nya juga beda
Kebutuhan masyarakat berbeda, maka jenis bisnis yang dipilih pun berbeda dan menyesuaikan dengan kebutuhan di desa.
Hapusorantuaku sempat mau bisnis pertanian termasuk pupuk tp katanya susah dapat kuota dr pemerintah apa gmana gt akhirnya ngga jadi
BalasHapusWah nggak tau deh, ini mungkin semacam program dari pemerintah. Kalo gitu, mending secara mandiri saja Mba Lita.
HapusAku dukung kalau ada yang buka jasa pijat (massage).
BalasHapusSoalnya di kampung ku malah agak sulit cari tukang pijat. Padahal ya butuh banget lho dan ini memang paling di cari.
Nah itu salah satu prospek bagus buat dicoba di kampungnya Mba.
HapusJualan pulsa cocok banget nih di masa pandemi covid 19. Di kampung gini buat beli pulsa dan kuota internet ke kota jauh. Jadi mantap deh usaha pulsa dan kuota internet ini.
BalasHapusSekarang sudah mulai banyak juga yang bisnis pulsa di desa.
HapusJualan pulsa bener banget itu, karena jaringan internet yang sudah meluas maka perlu didukung oleh penjual pulsa juga.
BalasHapusSelain itu rekomendasi yang lain juga oke, sehingga banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perekonomian dan pastinya produktif
Kebutuhan internet semakin meluas, termasuk di desa, jadi jualan pulsa dibilang cukup menjanjikan.
HapusSaya pernah tanya beberapa tukang pijat di kampung. Syarat jadi tukang pijat selain tenaganya cukup bagus, paham teknik memijat, ternyata juga ada syarat spiritual seperti puasa 40 hari, dilanjut puasa-puasa tertentu lainnya. Wah... mending kalo ada modalnya buka toko pupuk aja :D
BalasHapusIni sih beda lagi ya, tukang pijat aja pake ritual segala, mending natural aja Mas. Apa adanya. Skill pijat saja cukup, nggak perlu pake ritual segala, malah jadi musyrik jatuhnya.
HapusSetuju banget. Jasa rias pengantin di kampung laris karena jarang ada saingan. Dulu almarhumah nenekku buka usaha perias manten di kampung. Dan menjadi perias terkenal pada masanya di kampung kampung sebelah. Tahun 80 an sampai awal 90. Sekarang usahanya diteruskan oleh tanteku sekalian buka salon. Dari tanteku juga diturunkan ke anaknya alias sepupuku yang kuliah di bidang kecantikan juga. Jadi kayak penerus nenek gitu. Kebetulan meski maaih kuliah sepupuku ini ada bakat. Nurun dari nenekku sepertinya
BalasHapusBisnis keluarga yang seperti ini perlu dipertahankan lho, apalagi hasilnya menjanjikan. Sayang banget kalo nggak diteruskan. Good job.
Hapussangat banyak banget yaa bisnis yang bisa kita jalani di saat kampung apalagi pandemi begini pasti banyak cari
BalasHapusBetul Mas. Beberapa di antaranya bisnis yang relate di desa.
HapusKalau di kampung saya kebetulan daerah pesisir itu lebih cocok sih buka usaha tentang alat-alat pancing dan bensin eceran.
BalasHapusIya, bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat pedesaan Mas. Kalo wilayah pegunungan, relate bisnis pupuk dan pertanian. Kalo wilayah pesisir pantai, relate bisnis alat pancing dan umpan.
Hapussemuanya berpeluang besar, tapi kalau jualan pulsa sekarang agak susah. apalagi di kampungku, kebanyakan pada suka hutang, jadinya susah buat balik modal dan modalnya jalan
BalasHapusIni salah satu risiko jualan pulsa Mas, makanya harus siap dengan kondisi seperti ini. Budaya menghutang memang susah dihilangkan, apalagi kalau orang dekat, bagai buah simalakama.
HapusTerima kasih sharingnya memang saat ini relatif mudah untuk mulai usaha, apalagi via online banyak aplikasi yg mendukung dalam pemasaran produk kita ya...
BalasHapusTergantung kita mau usaha apa gak (gusti yeni)