Punya Uang Rusak? Begini cara Menukar Uang yang Rusak di Bank Indonesia! - Kumpulan Artikel Bisnis
iklan banner

Punya Uang Rusak? Begini cara Menukar Uang yang Rusak di Bank Indonesia!

Cara Menukar Uang yang Rusak di Bank Indonesia

Kamu punya uang kertas yang sudah cacat, lusuh atau rusak? Jangan terlalu lama disimpan ya, karena nanti uangnya tidak bisa dipakai untuk bertransaksi lagi atau masuk kategori Uang Tak Layak Edar (UTLE). Dan juga jangan terburu-buru dibuang, karena uang tersebut sebenarnya masih bisa kamu tukarkan lho. Yuk simak terus ulasannya di artikel ini ya guys.

Mungkin masih banyak yang menganggap jika uang kertas yang sudah rusak, tidak bisa ditukarkan lagi. Padahal selama masih memenuhi persyaratan dan kriteria, maka uang kertas yang rusak masih bisa ditukar. 

Sementara, Uang Tak Layak Edar (UTLE) merupakan uang yang tidak dapat memenuhi persyaratan untuk diedarkan berdasar standar kualitas dari Bank Indonesia. Sehingga tidak bisa digunakan untuk bertransaksi.

Perbedaan Uang Lusuh dan Uang Rusak

Lantas, uang dikatakan lusuh itu yang bagaimana sih? Menurut akun Bank Indonesia di Instagram, @bank_indonesia, menerangkan bahwa uang lusuh adalah uang rupiah yang tidak berubah ukuran fisik dan ukuran aslinya. Namun kondisinya telah sedikit berubah, entah itu karena coretan, terkena minyak, terkena oli, akibat jamur dan lainnya.

Sementara uang yang rusak itu adalah uang rupiah yang bentuk fisiknya telah berubah dan tidak sama lagi seperti bentuk fisik aslinya, misalnya karena berlubang, sobek, hilang sebagian, terbakar atau mengerut. Fisiknya sudah tidak sesuai lagi dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Syarat Penukaran Uang Rupiah yang Rusak

Satu hal yang perlu kamu ketahui, uang kertas yang rusak, tidak bisa langsung ditukarkan begitu saja. Uang rusak tersebut wajib memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Jika memenuhi persyaratan, baru uang yang rusak bisa diganti dengan uang layak edar. Begini persyaratannya :

Kondisi fisik uang kertas masih utuh sebesar dua per tiga bagian

Cara Menukar Uang yang Rusak di Bank Indonesia
Image : simulasikredit.com

Uang kertas yang rusak masih bisa ditukar, asalkan kondisi fisiknya masih lebih besar dua per tiga dari ukuran aslinya. Bank Indonesia memiliki alat scanner untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan uang kertas.

Jika bagian yang rusak atau hilang tidak lebih dari sepertiga bagian, maka uang rusak tersebut bisa ditukar dengan uang layak edar dengan nominal yang sama. 

Uang kertas rusak sebagian, dengan atau tanpa nomor seri yang lengkap

Cara Menukar Uang yang Rusak di Bank Indonesia
Image : simulasikredit.com

Syarat penukaran uang yang selanjutnya adalah uang kertas hanya rusak atau hilang sebagian kecil saja. Hal ini biasanya sering terjadi ketika kamu terburu-buru membuka amplop kondangan, secara tidak sengaja bagian ujung uang tersebut sobek. Dan sobekannya hilang entah ke mana.

Uang kertas terbelah dua, tapi nomor seri pada kedua uang masih lengkap

Cara Menukar Uang yang Rusak di Bank Indonesia
Image : simulasikredit.com

Jika kamu tidak sengaja menyobekkan uang kertas menjadi dua bagian, jangan buru-buru dilem atau ditambal dengan selotip, karena uang kertas yang seperti ini justru masuk dalam kategori uang tidak layak edar lho!

Jadi sebaiknya kamu tukarkan uang kertas yang terbelah dua itu ke Bank Indonesia atau bank umum yang ditunjuk. Perlu kamu ketahui, nomor seri pada uang kertas yang sobek harus sama. Jika nomor serinya beda, maka tidak bisa ditukar.

Uang kertas kondisinya sangat lusuh dan memperihatinkan

Cara Menukar Uang yang Rusak di Bank Indonesia
Image : simulasikredit.com

Uang kertas yang bolong, sobek sedikit, penuh coretan, ada tambalan selotip atau kamu punya uang kertas dengan kondisi seperti ini, maka kamu bisa menukarkannya dengan uang layak edar dengan nominal yang sama di Bank Indonesia maupun di bank umum yang telah ditunjuk.

Cara Menukar Uang Rupiah yang Rusak di Bank Indonesia

Seperti dilansir dari website simulasikredit.com, sebenarnya, uang rupiah yang rusak bisa juga ditukarkan di bank umum yang menerima penukaran uang rusak. Kamu juga bisa menukarkannya di layanan kas keliling Bank Indonesia yang banyak dijumpai di ruang publik atau pada bank umum yang membuka layanan penukaran uang rusak.

Nah berikut Akubisnis.com bagikan bagaimana proses penukaran uang yang rusak :

  • Bawa uang rusak yang ingin kamu tukarkan.
  • Selain mendatangi kantor Bank Indonesia, kamu juga bisa mendatangi perwakilan dari Bank Indonesia, seperti bank umum yang menerima layanan tukar uang rusak atau bisa juga datang ke layanan kas keliling.
  • Jelaskan maksud dan tujuan kamu kepada petugas di lokasi.
  • Serahkan uang rusak milikmu kepada petugas.
  • Uang yang rusak tersebut tidak bisa langsung ditukar begitu saja, karena petugas akan memeriksa terlebih dulu dengan melakukan scanning agar bisa diidentifikasikan apakah uang tersebut memenuhi syarat untuk ditukar atau tidak.
  • Uang kamu yang rusak, baru bisa ditukar jika telah memenuhi persyaratan untuk ditukar dan dikenali keasliannya. Petugas akan menukarnya dengan uang yang layak edar dengan nominal yang sama.
  • Namun jika uang yang rusak memenuhi persyaratan penukaran, akan tetapi tidak dikenali keasliannya, maka petugas akan memberikan kamu formulir pengajuan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Uang rusak milik kamu akan ditinggal di sana.

Nah sudah jelas kan bagaimana cara menukar uang yang rusak? Sekarang yuk lebih bijak lagi dalam memperlakukan uang kertas rupiah. Coba bandingkan dengan uang kertas dollar, pasti kamu akan menjaganya dengan sangat baik, agar uang kertas dollar tersebut tidak mudah kusut, lusuh atau lecek. Seharusnya kita juga memperlakukan hal yang sama dengan uang kertas rupiah!

Previous
Next Post »

22 komentar

  1. ibu saya suka nih menukar uang rusak di bank untuk keperluan masjid, karena biasanya di kotak amal masjid sering dapat uang dengan berbagai macam kondisi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah keren nih, bisa ditiru . Terima kasih atas kunjungannya ya.

      Hapus
  2. ternyata uang yang robek gak boleh langsung dilem/slotip ya, mending segera ditukarkan ke Bank Indonesia atau bank yang ditunjuk ya, noted nih.

    BalasHapus
  3. Wah tips di atas boleh dicoba nih. Nah, kalo sekarang kayaknya belum ada deh uang lusuh atau rusak yang bakal aku tukerin ke Bank Indonesia. Next time mungkin akan aku coba kalo memang benar2 mendapatkan banyak uang rusak. Makasih mas hendra, sudah kubaca artikelnya menambah banyak wawasan bagi saya yang telah membacanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Mas, terima kasih juga sudah berkunjung.

      Hapus
  4. Oh yang nomor serinya nggak lengkap masih bisa ditukar? Yang penting cuma rusak sebagian kecilnya saja. Saya pikir nggak bisa kalau nomor serinya nggak lengkap. Okelah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang penting nomor serinya masih lengkap. Kalau hilang sebagian, ya nggak bisa ditukar.

      Hapus
  5. Wah, baru tau ternyata uang sobek itu baiknya langsung ditukar ketimbang diselotip, dulu pernah dapet uang ditambal pakai sobekan kertas malah

    BalasHapus
  6. Dulu pas masih tinggal di Denpasar, BI Karwil Denpasar sangat rajin membuka booth buat mereka yang mau menukar uang rusak. Mungkin ada setiap bulan mereka busnya mangkal di Taman Renon. Ramai banget peminatnya, khususnya pedagang-pedagang pasar yang mungkin sudah menyimpan uang kartal dalam waktu lama dan sudah banyak yang rusak. Sangat membantu sekali. Terima kasih tipsnya ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kinerjanya bagus dan punya inisiatif yang tinggi. Patut ditiru nih di wilayah lainnya. Semoga menjadi bahan pertimbangan bagi BI untuk menerapkan konsep yang sama di setiap wilayah.

      Hapus
  7. Sering banget dapetin uang rusak kayak gitu, apalagi saya yg jualan di pasar. untungnya hanya nilai pecahan rupiah yang kecil. Kalo saya sendiri paling nukerinnya sama mamang-mamang yang biasa keliling pasar buat nukerin, tapi nilai tukarnya setengah dari nilai uang yang rusak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mendingan nukerin langsung ke bank aja Mas, apalagi uang rusaknya cukup banyak.

      Hapus
  8. Nggaj punya uang rusak sih. Tapi nanti bakal nerguna banget kalau pas sampai ada. Eman atuh uangnya kalau menghiang begitu aja. Haha

    BalasHapus
  9. Wah infonya sangat bermanfaat sekali nih kak. Dulu aku berfikir uang rusak nggak bisa ditukar jadi akibatnya uang rusak dibiarin begitu saja Sayang sekali kan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Uang yang rusak masih bisa ditukar, asalkan memenuhi kriteria dan persyaratan seperti yang disebutkan di atas.

      Hapus
  10. Aq belum pernah menukar uang rusak ke BI kak, selama ini kalau punya uang rusak paling banter tukar di penukaran keliling aja biarpun nominalnya bakal lebih kecil

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penukaran uang keliling ini memang dari bank resmi atau bukan Mba Fionaz? Saya baru tau juga kalo ada jasa penukaran uang keliling. Tapi nggak perlu repot-repot ke bank ya buat nukerin uang, apalagi saat pandemi gini.

      Hapus
  11. wah berguna bangeeet ini, kadang suka enggak sadar ke robek atau dapatnya pas kembalian uangnya rusak. baru tahu akutuh bisa dituker begini. makasih sharingnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih atas kunjungannya ya. Semoga bermanfaat.

      Hapus


EmoticonEmoticon