5 Cara Menjaga Skor Kredit Saat Pandemi - Kumpulan Artikel Bisnis
iklan banner

5 Cara Menjaga Skor Kredit Saat Pandemi

Cara Menjaga Skor Kredit Saat Pandemi

Ada yang belum paham apa itu skor kredit? Oke, mari merapat sini, sambil menyeruput secangkir kopi hangat. Jadi, skor kredit adalah sebuah penilaian yang diberikan kepada calon debitur, apakah layak atau tidak untuk membayar tagihan atas pinjaman yang diajukan. Skor kredit ini secara otomatis akan terekam jika kamu punya rekening di bank atas nama kamu sendiri.

Nilai dari skor kredit kamu akan muncul dalam riwayat kredit yang telah kamu lakukan, misalnya kamu mengambil kredit kendaraan bermotor (KKB), kredit tanpa agunan KTA), kredit pemilikan rumah (KPR) dan lain sebagainya. Ketentuan mengenai skor kredit ini telah diatur dalam Peraturan OJK Nomor 40/POJK.03/2019 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. 

5 Kolektibilitas Kredit yang Menjadi Acuan Skor Kredit

Terdapat 5 kolektibilitas kredit yang menjadi acuan skor kredit, sebagai berikut :

  1. Kolektibilitas 1 : Lancar - Jika debitur selalu membayar pokok angsuran dan bunga tepat waktu, perkembangan rekening yang baik, tidak ada tunggakan dan sesuai dengan persyaratan kredit
  2. Kolektibilitas 2 : Dalam Perhatian Khusus - Jika debitur menunggak pembayaran pokok, dan/atau bunga antara 1-90 hari
  3. Kolektibilitas 3 : Kurang Lancar - Jika debitur menunggak pembayaran pokok, dan/atau bunga antara 91-120 hari
  4. Kolektibilitas 4 : Diragukan - Jika debitur menunggak pembayaran pokok, dan/atau bunga antara 121-180 hari
  5. Kolektibilitas 5 : Macet - Jika debitur menunggak pembayaran pokok, dan/atau bunga lebih dari 180 hari

Nah, dari sini, kamu bisa mengukur sendiri skor kreditmu, apakah bagus atau tidak. Jika kamu punya tagihan dan bisa membayar angsurannya tepat waktu, berarti posisi kamu di kolektibilitas nomor 1, alias lancar. Namun jika kamu sering telat membayar angsuran, ya skor kreditmu pun ikut menurun.

Cara Menjaga Skor Kredit Saat Pandemi

Apa hubungannya skor kredit dengan pandemi? Seperti sama-sama kita ketahui, pandemi menyebabkan perekonomian masyarakat kacau balau. Banyak masyarakat menengah ke bawah yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jangankan untuk membayar tagihan, untuk makan sehari-hari saja susah.

Apalagi jika ada yang terkena potong gaji, dirumahkan atau lebih parahnya terkena PHK, maka akan semakin memperparah kondisi ekonomi keluarga. Yang bisa dilakukan hanya bertahan hidup saat pandemi saja, tetapi tidak mampu untuk membayar tagihan. Jika sudah begini akan berpengaruh terhadap skor kredit di layanan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sebagai pengganti BI Checking.

Khusus bagi kamu yang tidak mau skor kreditnya jelek atau bermasalah, maka penting banget untuk menjaga agar skor kredit tetap bagus. Lalu, bagaimana caranya? Yuk simak 5 cara menjaga skor kredit saat pandemi agar tetap baik, sehingga kamu bisa mengajukan pinjaman di periode berikutnya.

1. Bayar tagihan tepat waktu

Agar kamu bisa membayar tagihan tepat waktu, maka sebelum kamu mengajukan pinjaman, sebaiknya sesuaikan kemampuan finansialmu terlebih dulu. Hitung gaji atau penghasilanmu dan kurangi dengan biaya kebutuhan hidup sehari-hari, agar kamu tidak kesulitan dalam membayar cicilan setiap bulannya.

Cara Menjaga Skor Kredit Saat Pandemi

Jika kamu telah mengukur kemampuanmu, maka kamu bisa mengajukan pinjaman. Hal ini penting dilakukan agar kamu tidak telat membayar kewajiban. Dengan kamu membayar tagihan tepat waktu atau bahkan sebelum jatuh tempo, maka skor kreditmu juga akan bagus. Buatlah pengingat agar kamu tidak terlambat membayar tagihan.

2. Pertimbangkan layanan auto debit

Karena beberapa faktor, seperti terlalu sibuk, sakit atau lupa, kamu jadi terlambat membayar tagihan. Hingga akhirnya ada pihak penagih yang telepon atau kirim SMS ke nomor ponsel untuk mengingatkan tagihanmu. Selain akan memengaruhi skor kredit, bisa saja muncul denda harian untuk jenis angsuran tertentu, yang membuat jumlah tagihan menjadi lebih besar.

Cara Menjaga Skor Kredit Saat Pandemi

Agar kamu tidak mengalami kejadian seperti ini, sebaiknya pertimbangkan untuk memanfaatkan fitur auto debit langsung dari rekeningmu. Kamu bisa mengatur kapan pembayaran tagihan akan dilakukan setiap bulannya. Namun pastikan kamu punya saldo yang cukup di rekeningmu, agar proses pemotongan saldo berjalan lancar.

3. Jangan menumpuk utang

Tidak menjadi masalah jika kamu ingin berutang, yang paling penting kamu sanggup untuk membayarnya, karena utang merupakan kewajiban yang harus kamu lunasi. Namun pikirkan baik-baik saat kamu ingin berutang lagi. Meski gaji atau penghasilanmu besar, jangan sampai berutang menjadi sebuah kebiasaan.

Cara Menjaga Skor Kredit Saat Pandemi

Namun jika kamu ingin berutang lagi, sebaiknya lunasi terlebih dulu utang sebelumnya, agar utangmu tidak menumpuk. Belum lunas kredit motor, kamu sudah mau mengajukan lagi KTA. Apalagi jika gaji atau penghasilan kamu pas-pasan, bisa-bisa kamu kewalahan membayar cicilan setiap bulannya.

4. Membuka bisnis sampingan

Selain bekerja, kamu juga bisa mencari penghasilan tambahan, mulai dari berjualan pulsa, katering, ngeblog, usaha laundry, jualan online dan berbagai jenis bisnis sampingan lainnya. Penghasilan tambahan tersebut, bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga membantu meringankan cicilan. Lupakan dulu untuk membeli hal-hal yang tidak penting.

Cara Menjaga Skor Kredit Saat Pandemi

Punya usaha sampingan juga mampu menopang ekonomi keluarga agar bisa tetap stabil. Setidaknya dapat memenuhi kebutuhan hidup maupun membayar cicilan. Merintis usaha sampingan memang tidak mudah. Kamu membutuhkan komitmen yang kuat, kerja keras dan tekun. Kamu juga perlu memanfaatkan peluang yang ada, agar bisnis yang kamu jalani bisa mendapatkan penghasilan yang tinggi.

5. Kalkulasi utang dan penghasilanmu

Idealnya, jumlah utang sebaiknya tidak lebih dari 30 persen dari penghasilanmu sebulan. Misalnya gaji atau penghasilan kamu sebulan sebesar Rp 5 juta, berarti 30 persennya adalah Rp 1,5 juta. Jumlah cicilan yang sebaiknya kamu bayar sebesar maksimal Rp 1,5 juta. Aturan ini sebaiknya disesuaikan dengan gaji atau penghasilanmu agar tidak terjadi kredit macet.

Cara Menjaga Skor Kredit Saat Pandemi

Langkah ini juga dinilai cukup ampuh untuk menjaga kondisi finansial agar tidak kesulitan untuk membayar utang. Selain itu, sisa gajimu bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makan, biaya sekolah, dana darurat, menabung, investasi hingga untuk hiburan. Jangan sampai jumlah utangmu lebih besar dari penghasilanmu!

💜💜💜

Jika kamu ingin agar skor kreditmu tetap bagus, maka sebaiknya terapkan kelima poin di atas, agar kamu punya riwayat kredit yang baik, terutama bagi kamu yang memang sering berutang ke bank. Nah, di saat pandemi seperti sekarang ini, ada baiknya kamu pandai mengelola keuangan keluarga, agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lancar, termasuk membayar utang.

Demikian artikel yang bisa kami bagikan mengenai cara menjaga skor kredit saat pandemi. Semoga bisa memberikan manfaat sekaligus menambah wawasan baru seputar info skor kredit.

Previous
Next Post »

2 komentar

  1. Skor kredit yang dimaksud mas Hendra skor kredit saat kita mengajukan pinjaman di ginace atau Bank ya Mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Skor kredit itu BI Checking. Jadi kalo kita mau ngajuin pinjaman atau utang ke fintech atau bank, pasti akan dicek dulu skor kredit kita. Kalo bagus, ya disetujui.

      Hapus


EmoticonEmoticon