Selain sembako, sayur mayur merupakan kebutuhan yang paling sering dicari oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap jenis masakan pasti menggunakan sayur mayur sebagai bahan utamanya. Makanya tidak heran jika jumlah permintaan sayur mayur selalu tinggi setiap harinya.
Melihat tingginya permintaan kebutuhan sayur mayur di tengah masyarakat, hal ini tentu saja menjadi peluang bisnis yang sangat baik Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk bisa sukses berjualan sayur mayur. Bahkan termasuk kamu pun bisa mencoba melakukannya. Dimulai dari modal yang minim, kamu memiliki peluang besar untuk mengembangkan bisnis sayur mayur tersebut.
Tips Memulai Bisnis Jualan Sayur Mayur Agar Laku Keras
Perlu kamu ketahui, jika bisnis jualan sayuran ini banyak dilirik orang, karena kamu bisa memulainya dengan modal yang minim dan persiapan yang terbilang tidak terlalu sulit. Hal inilah yang membuat persaingan dalam bisnis jualan sayuran ini terbilang cukup tinggi.
Namun kamu tidak perlu terlalu khawatir. Meski bisnis ini cukup banyak diminati, tetapi hasilnya cukup menjanjikan. Nah, agar bisnis sayur segar ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses, ada baiknya kamu pahami tipsnya di bawah ini :
1. Tentukan jenis sayuran yang akan dijual
Tips yang pertama adalah menentukan apa saja jenis sayuran yang akan dijual dan biasanya yang paling diminati oleh masyarakat. Dengan demikian, sayuran yang kamu jual akan laku terjual hingga habis. Pastikan selalu sayur yang kamu jual dalam kondisi yang segar, bagus dan tidak busuk.
Beberapa kondisi sayur yang busuk dan tidak layak jual misalnya saja layu, menguning, berlubang karena dimakan ulat dan lain sebagainya. Menjual sayur mayur dengan kondisi tersebut, akan merusak citra bisnis di mata pelanggan. Bahkan pelanggan bisa saja pindah dan belanja ke tempat yang lain.
2. Perhatikan kemasan sayuran
Penting bagi kamu untuk membuat kemasan sayuran semenarik mungkin. Hal ini merupakan salah satu strategi penting untuk menarik minat calon pembeli. Kemasan sayur mayur yang bagus, rapi dan juga higienis, sayuran segar yang dijual akan kelihatan lebih menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Kamu bisa mengemas sayuran seperti di supermarket, yakni mengemasnya dengan menggunakan styrofoam, lalu lapisi dengan plastik wrap. Cara ini cukup ampuh membuat sayuran jadi tampak lebih segar, rapi dan bersih.
Kemasan yang rapi, selain meningkatkan daya tarik pembeli, tetapi juga bisa menaikkan nilai jualnya. Misalnya saja, wortel yang harga awalnya dibanderol Rp 3.000 - 5.000 per pack, setelah dikemas dengan styrofoam dan plastik wrap, harganya bisa naik menjadi Rp 7.000 - Rp 10.000.
Selain memperhatikan kemasan, kamu juga perlu menata sayuran dengan rapi dan tidak bertumpuk. Dengan demikian pembeli akan lebih mudah untuk memilih sayur yang akan dibeli. Pembeli juga merasa nyaman dan senang ketika berbelanja.
3. Jaga kebersihan tempat jualan
Tips memulai bisnis sayuran yang selanjutnya adalah selalu menjaga kebersihan lapak yang digunakan untuk berjualan. Kondisi tempat jualan yang bersih dan rapi, akan meningkatkan kualitas produk sayuran yang dijual dan juga membuat pembeli menjadi lebih nyaman ketika berbelanja.
Bersihkan sayuran yang dijual dari kotoran, seperti tanah dan debu yang menempel. Pastikan kondisi sayuran yang dijual dan lapak selalu dalam kondisi terbaik. Langkah ini sangat penting untuk diperhatikan, karena bisa meningkatkan kepercayaan pembeli. Alhasil, pembeli menjadi betah dan akan balik lagi untuk berbelanja sayuran.
4. Tetapkan harga yang terbaik
Harga terbaik yang dimaksud adalah harga yang pantas yang ditawarkan kepada pembeli, bukan harga yang mahal. Ingat, kesalahan dalam menetapkan harga jual, kemungkinan bisa membuat bisnis jadi merugi. Sebaiknya kamu lakukan riset harga terlebih dulu sebelum membuka bisnis sayur mayur. Cek harga rata-rata di pasar, agar tidak keliru memberikan harga jual.
Fakta di lapangan mengungapkan sebagian pembeli akan berpaling ke lapak yang lain yang lebih murah jika ada selisih harga, bahkan hanya selisih Rp 1.000 sekalipun. Jangan sampai memberi harga jual yang terlalu tinggi dan juga terlalu murah. Jadi, pastikan untuk memberikan harga terbaik dan kompetitif.
5. Berikan pelayanan yang memuaskan
Empat poin di atas tidak akan berhasil jika kamu tidak memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pembeli. Service atau pelayanan merupakan salah satu faktor penting yang akan mendukung kesuksesan dalam bisnis sayur mayur segar. Maka dari itu, pastikan untuk memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada setiap pembeli.
Jenis pelayanan sederhana yang memberikan dampak positif terhadap bisnis misalnya saja murah senyum, ramah, memberikan respon baik dan sigap ketika melayani pembeli yang datang, baik pembeli itu beli atau tidak. Selain itu, mungkin saja kamu juga bisa memberikan layanan tambahan, misalnya saja layanan antar langsung ke rumah pembeli dan lain sebagainya.
6. Sediakan beragam jenis sayuran dan juga kebutuhan dapur lainnya
Kebutuhan setiap pembeli tentu saja berbeda-beda. Maka dari itu penting bagi kamu untuk menyediakan beragam jenis sayuran agar pembeli memiliki banyak pilihan sayur, sehingga pembeli tidak perlu membeli lagi di lapak yang lainnya.
Tidak hanya menjual sayuran saja, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menjual produk pelengkap lainnya untuk dijual, mulai dari bumbu dapur, ikan-ikana, daging ayam dan berbagai kebutuhan dapur lainnya. Semakin lengkap produk yang kamu jual, akan semakin dicari oleh pembeli, karena pembeli tidak perlu repot-repot belanja di tempat lainnya.
Demikian ke-6 tips memulai bisnis sayur mayur yang bisa saya bagikan. Hal penting yang perlu kamu perhatikan untuk mengembangkan bisnis jualan sayuran adalah membuat perencanaan bisnis yang matang, salah duanya adalah perencanaan modal dan menerapkan analisis SWOT untuk bisnis tetap bertahan jangka panjang.
Semoga bermanfaat.