Capai Finansial Freedom dengan Loud Budgeting - Kumpulan Artikel Bisnis
iklan banner

Capai Finansial Freedom dengan Loud Budgeting

Apa Itu Konsep Loud Budgeting

Membahas tentang keuangan memang tidak ada habisnya dan semakin kompleks permasalahannya. Seiring perjalanan waktu, muncul berbagai macam strategi yang digunakan untuk mengatur keuangan. Satu strategi dianggap kurang efisien, mereka bereksperimen mencoba strategi lainnya.

Salah satunya yaitu loud budgeting, sebuah tren keuangan yang muncul di kalangan Gen-Z. Bagi kamu pengguna media sosial, seperti TikTok, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah loud budgeting ini. 

Maka dari itu, bagi kamu yang penasaran, yuk baca terus artikelnya sampai selesai ya!

Apa Itu Loud Budgeting 

Konsep loud budgeting mengedepankan transparansi dan kejujuran dalam pengelolaan keuangan. Para Gen-Z yang menerapkan konsep ini merasa tidak malu untuk bicara blak-blakan tentang kondisi keuangan mereka.

Bahkan termasuk kepada teman-teman, keluarga hingga follower di media sosial. Mereka menjelaskan sedang berhemat atau tidak bisa ikutan aktivitas tertentu, dengan alasan finansial.

Bisa dibilang jika konsep loud budgeting kebalikan dari budaya konsumtif yang sering memaksa seseorang untuk berpura-pura memiliki banyak uang demi memenuhi ekspektasi sosialnya. 

Dengan konsep ini, Gen-Z cenderung merasa lebih nyaman untuk mengatakan "tidak" di saat mereka tidak mampu membeli sesuatu ataupun ikut dalam kegiatan tertentu, tanpa merasa khawatir akan penilaian orang lain.

Mengapa Gen-Z Menyukai Konsep Loud Budgeting?

Seperti dikutip dari The Times, mengapa Gen-Z menyukai loud budgeting adalah budaya terbuka dan saling mendukung yang berkembang di media sosial. 

Dengan menerapkan konsep ini, Gen-Z akan merasa lebih diberdayakan di saat mereka berbicara jujur mengenai anggaran keuangan mereka. Pada akhirnya mereka tidak perlu lagi menutupi tentang keadaan finansial mereka.

Tidak hanya itu saja, tren loud budgeting ini menjawab terhadap tekanan sosial untuk tampil mewah. Akibat dari tren gaya hidup yang ingin serba sempurna, hal ini tentunya sangat membebani mereka.

Bagi sebagian besar Gen-Z, gaya hidup seperti ini justru membuat mereka tidak berpikir realistis. Salah satu cara sehat dan realistis untuk menanggapi permasalahan ini dengan menerapkan konsep loud budgeting.

Manfaat Loud Budgeting untuk Masa Depan Finansial 

Penerapan tren keuangan ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjalani gaya hidup yang lebih sederhana dan fokus pada kebebasan finansial. Selain itu juga untuk lebih sadar dalam mengelola keuangan.

Loud budgeting juga bisa membantu jadi lebih disiplin untuk mengatur pengeluaran, karena tahu mana yang harus diprioritaskan terlebih dulu serta menghindari pemborosan apalagi terjebak dalam doom spending!

Rasa cemas yang biasanya muncul terkait masalah keuangan, secara perlahan berangsur berkurang. Sekaligus menghilangkan tekanan untuk memenuhi ekspektasi sosial, karena tidak perlu lagi berpura-pura punya uang lebih. Hal ini mampu membantu meningkatkan rasa percaya diri dalam pengambilan keputusan finansial yang lebih bijak.

Konklusi 

Perlu Kamu ingat, tidak semua orang cocok menerapkan konsep loud budgeting. Sebagian orang ada yang merasa tidak nyaman atau malu ketika berbicara masalah keuangan ke publik, sehingga mereka lebih suka menjaga privasi finansial mereka. 

Namun, bagi kamu, khususnya Gen-Z, loud budgeting menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk terbebas dari belenggu ekspektasi sosial. 

Dan satu hal yang terpenting, jadilah dirimu sendiri, tanpa harus mengikuti tren di media sosial. Jika memang tidak mampu membeli gaya hidup, ya tidak perlu dipaksakan. Hiduplah apa adanya, bukan hidup ada apanya.

Semoga bermanfaat.

Previous
Next Post »
Add Comments


EmoticonEmoticon