Peluang Usaha Jasa Penjahit Keliling - Kumpulan Artikel Bisnis
iklan banner

Peluang Usaha Jasa Penjahit Keliling

Peluang Bisnis Jasa Penjahit Keliling

Sebagian besar masyarakat, cenderung akan menyimpan baju atau celananya yang kebesaran atau resletingnya rusak. Alasannya sederhana, karena masih punya pakaian yang lain yang masih bisa dipakai. Selain itu mereka biasanya cenderung malas mencari tukang jahit, apalagi jika lokasinya jauh dari rumah.

Nah bagi orang yang kreatif atau punya skill menjahit, peluang ini tentu saja bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha jasa penjahit lho. Selain bisnis menjahit rumahan, kamu juga bisa menjajal peluang usaha jasa penjahit keliling.

Kenapa harus keliling, kalau bisa menjalani bisnisnya dari rumah? Seperti sudah dijelaskan di atas, jika kebanyakan masyarakat menyukai hal-hal yang praktis, termasuk urusan menjahit pakaian. Mereka cenderung malas keluar rumah membawa pakaiannya untuk dijahit.

Lantas, seberapa besar peluangnya?

Bisa dibilang peluangnya cukup besar, karena tidak semua orang punya kemampuan menjahit baju atau celana dengan baik. 

Belum lagi harus menyediakan peralatan menjahit yang memadai, seperti mesin jahit. Ya meski pada dasarnya masih bisa menjahit menggunakan benang jahit, tapi hasilnya belum tentu rapi bukan?.

5 Alasan Mengapa Sebaiknya Mencoba Bisnis Penjahit Keliling

Maka dari itu, bisa dibilang profesi penjahit keliling masih cukup jarang, tapi punya potensi bisnis yang cukup menjanjikan. Apalagi sekarang hampir sebagian besar pebisnis menerapkan sistem jemput bola untuk melayani pelanggan. 

Termasuk jasa penjahit keliling pun bisa menerapkan sistem jemput bola kepada pelanggannya.

Bagi kamu yang punya skill menjahit, kenapa tidak mencoba peluang ini? Berikut 5 alasan mengapa sebaiknya kamu mencoba menjalani bisnis jahit keliling.

1. Modal awal cukup terjangkau

Peralatan utama untuk membuka usaha menjahit adalah mesin jahit, benang, jarum, meteran dan berbagai peralatan pendukung menjahit lainnya. Jika semua peralatan menjahit telah tersedia, kamu tinggal menyiapkan sebuah motor atau sepeda yang telah dimodifikasi untuk berkeliling menawarkan jasa.

Jika harga mesin jahit baru cukup mahal, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli mesin jahit bekas yang masih berfungsi dengan baik. Namun mesin jahit bekas tentu memerlukan perawatan yang ekstra.

2. Ilmunya bisa dipelajari secara otodidak

Skill menjahit biasanya didapatkan dengan cara mengikuti kursus menjahit. Namun bukan berarti kamu tidak bisa mempelajarinya secara otodidak, karena banyak orang yang juga mahir menjahit karena sering berlatih, tanpa ikutan kursus menjahit sebelumnya.

Setelah teknik dasar kamu pelajari, selanjutnya kamu juga perlu rajin upgrade skill menjahit, agar kamu bisa menerima orderan menjahit yang lebih bervariasi, misalnya menjahit gorden, taplak meja, sprei, sarung bantal dan lainnya. Seiring meningkatknya skill menjahit, maka orderan pun semakin banyak dan bervariasi.

3. Promosi usahanya mudah

Kamu tidak perlu membuat papan reklame mahal atau membuat brosur untuk mempromosikan bisnis menjahit milikmu. Sebab biasanya promosi lewat mulut ke mulut sudah cukup ampuh untuk mendatangkan pelanggan baru. Apalagi jika mereka sudah tahu kualitas jahitanmu.

Dengan demikian, kamu tidak perlu menyiapkan biaya promosi. Uang tersebut bisa kamu tabung atau kamu gunakan untuk membeli peralatan menjahit lainnya atau bisa juga untuk biaya perawatan mesin jahit.

4. Hobi yang dibayar

Banyak orang bilang, jika pekerjaan paling menyenangkan itu adalah hobi yang dibayar. Menjahit baju biasanya berasal dari hobi. Jika hobi tersebut berpeluang menghasilkan, mengapa tidak mencoba membuka jasa menjahit (tailor) saja.

Selain menjadikannya sebagai hobi, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan dari hobimu tersebut. Apalagi jika kamu menjalainya secara serius dan tekun, bukan tidak mungkin kamu bakalan menjadi penjahit atau desainer baju sukses. Jika telah sukses, kamu tinggal menikmati hasilnya saja bukan?.

5. Sisa bahan bisa dimanfaatkan kembali

Jika masih ada sisa bahan dari jahitan sebelumnya, maka kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat pakaian baru. Atau bisa juga mengkreasikan sisa bahan untuk membuat sarung bantal, membuat boneka atau taplak meja. Sisa jahitan bahan yang berwarna warni biasanya akan terlihat lebih unik. 

Jadi, jika masih ada sisa bahan, maka sebaiknya jangan langsung dibuang, tapi manfaatkan untuk menambah pundi-pundi pemasukan. Apalagi jika hasil jahitannya rapi, bukan tidak mungkin banyak pelanggan akan tertarik untuk membelinya bukan?.

Jasa penjahit keliling bisa dibilang salah satu ide bisnis paling cocok di desa yang cukup menjanjikan. Apalagi di desa cukup sulit mencari tukang jahit.

Jadi, jangan meremehkan profesi penjahit. Apapun profesinya, jika ditekuni dengan baik, Insha Allah akan menghasilkan. Semua bisnis berawal dari yang kecil dulu, lalu lama-lama akan menjadi besar dan berkembang terus. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mencoba bisnis menjahit?

Previous
Next Post »

38 komentar

  1. Sebagai orang yang gak bisa menjahit, saya sangat memanfaatkan jasa penjahit keliling. Wkwkwk. Dulu resleting celana jins sobek, perbaikin seprei, kancing baju, motong baju yg kebesaran, dan sebagainya, bawa ke penjahit keliling saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget, makanya jasa penjahit keliling cukup membantu sekali. Apalagi yang sudah profesional dan jadi langganan kita, kita jadi bakalan mengandalkan jasa jahitnya tersebut.

      Hapus
  2. Penjahit keliling sangat membantu, lho. Sering kan ada baju yang perlu dipermak dan malas keluar rumah. Hasilnya lumayan.
    Saudara saya penjahit yang Terima permak. Sehari bisa 75 ribu padahal uang jasanya mulai dari 5000/pakaian, tergantung bagaimana permaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya Mba Susi, sangat membantu sekali. Masyarakat jadi tidak perlu repot-repot mencari tukang jahit baju. Potensi penghasilannya lumayan sekali ya. Kalau sehari 75 ribu, berarti sebulan bisa 2.250.000 (kalau full 30 hari).

      Hapus
  3. Kadang usaha yang dipandang sebelah mata justru menjanjikan ya mas. Saya pernah tuh malam malam butuh tukang jahit eh dimana mana pada tutup. kalau jahit keliling kan mudah ya mas misal mau janjian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berhubung hanya dipandang sebelah mata saja, makanya jarang yang tertarik jadi penjahit keliling. Alhasil hanya sedikit sekali orang yang mau membuka usaha jasa jahit keliling. Karena sangat sedikit, makanya tingkat persaingan sangat rendah. So, hasilnya malah menjanjikan dong.

      Hapus
  4. Jasa ini sangat membantu bagi emak-emak yang males jahit nih, kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi yang aktivitasnya sibuk, pasti nggak bakalan sempat bawa baju yang mau dijahit. Jadi jasa penjahit keliling sangat membantu sekali ya.

      Hapus
  5. Di kampung saya penjahit bisa dibilang setiap kampung masih ada. Ini saya pun sambil belajar juga. Suami malah malas-malasan sampai mesin jahit warisan keburu rusak.
    Kalau punya keterampilan, emang ga berat bawa. Mudah saat dibutuhkan pastinya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alat menjahit sudah ada, tinggal diasah saja skill menjahitnya, biar bisa buka usaha menjahit dong ya.

      Hapus
  6. Nah, salah satu penjahit keliling yang lagi viral itu langganannya Yuni Shara dan KD. Dan ini menjadi indpirasi sendiri ya, bagi orang lain yang ingin membuka usaha jahit keliling. Tapi memang eranya sekarang menjemput bola. Selain itu, sisa kain bisa dimanfaatkan juga untuk dibuat produk lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah asyik tuh kalo udah dapat customer public figure, bakalan viral dan berkah. Jadi jangan malu berprofesi sebagai penjahit keliling ya Pak.

      Hapus
  7. Wah di daerahku nggak ada nih penjahit keliling. Padahal kalau ada pasti udah langganan karena ada aja permak baju atau bahan yang harus dijahit untuk keperluan suatu hal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti itu peluang bagus tuh untuk buka usaha jasa jahit keliling ya Mba Diaz. Jadi belum ada kompetitor.

      Hapus
  8. Aku sangat terbantu sekali kalau ada penjahit keliling. Karena ya, seringkali baju kebesaran, resleting rusak atau kancing terlepas ((dan gak ada cadangannya)), ini membutuhkan jasa penjahit keliling.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cocoknya nungguin penjahit kelilin.g ya, biar baju yang rusak bisa dijahit

      Hapus
  9. Aduh, kalau disuruh belajar menjahit kayaknya aku auto mundur deh bang. Menurutku, menjahit ini susah banget dan butuh tekun. Semoga para penjahit di negeri ini makin sejahtera ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya memang nggak semua orang bisa menjahit, karena menjahit baju itu kan butuh skill yang baik.

      Hapus
  10. Penjahit keliling? Wah baru saya denger, selama ini 'kan adanya penjahit sepatu keliling ya hahaha. Ide usaha yang bagus nih, mungkin nanti saya coba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin penjahit keliling nggak selalu ada di setiap daerah ya. Tukang sol mungkin sudah banyak ya ditemui di berbagai tempat.

      Hapus
  11. Boleh juga ya mas. Hasilnya pun kita ga perlu nunggu lama2 ya kann..
    Di tempatku udah jarang bahkan gapernah liat lg tukang jahit keliling ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakaian yang dijahit bisa langsung dipakai, nggak perlu nunggu lama. Praktisnya lagi, kita nggak perlu repot keluar rumah nganterin baju yang mau dijahit, tinggal tunggu dari rumah saja.

      Hapus
  12. Di daerah saya belum ada nih penjahit keliling kayak gini adanya penjahit sendal aja. Nah bisa jadi ide bisnis yang bagus ya ini

    BalasHapus
  13. Di Surabaya ini masih ada
    Bahkan saya selalu berharap mencarinya mudah karena biasa mangkal di salah satu rumah tetangga
    Jasanya penting lho mereka
    Kadang kita suka sepelekan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penting banget Mba, apalagi kalo ada banyak pakaian yang mesti dibenerin.

      Hapus
  14. Waaah ini nih yang selalu kutunggu kalau mau motong gamis atau baju baru. Soalnya lebih murah dan lebih cepet daripada datang ke tukang jahit. Tapi kenapa sekarang dah lama banget gak lewat depan rumah ya? Padahal mau jahitin sprei yang ujung jahitañya lepas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebaiknya mintain nomor hape yang bisa dihubungi. Jadi kalo butuh, tinggal telepon saja deh.

      Hapus
  15. Ini salah satu bisnis yang lumayan menjanjikan sebenarnya ya, asalkan rajin keliling, lalu lengkapi diri juga dengan kartu nama atau selebaran gitu dan kasih ke pelanggan. Buat aku yang nggak bisa jahit, penjahit keliling ini orang yang paling sering ditunggu-tunggu. Sayangnya, sekarang susah. Langganan yang dulu suka lewat sini sudah pulang kampung tahun lalu imbas pandemi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba Mon, boleh juga tuh dikasihin kartu nama bisnis ke setiap pelanggan, biar pelanggan lebih mudah untuk menghubunginya. Wah sayang sekali ya, tukang jahit keliling pun terkena imbasnya. Semoga lekas membaik rezekinya si tukang jahit keliling tersebut, aaamiiin.

      Hapus
  16. saya dulu suka jahit ke penjahit keliling begini, jadi ga usah jauh kemana mana, apalagi dimasa pandemi gini pastinya bantu banget deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tukang jahit keliling itu ngebantu banget lho.

      Hapus
  17. Menjahit ini sekarang kegiatannya Bapak di rumah, ya memang tidak dijadikan profesi tapi setidaknya kalau dibutuhkan, keahliannya ada 😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Profesi yang sangat bermanfaat bagi orang lain ya Mas Ilham. Tetap pertahankan dan turunkan.

      Hapus
  18. Eh iya, potensi banget loh ini. Aku pernah ya, jahit celana yang robek gitu pakai jahit tangan karena nggak punya mesin jahit. Eh, gag sampe seminggu udah robek lagi. Harusnya kan pakai mesin jahit biar kuat ya... kalau ada jasa penjahit keliling kaya gini, baju yang butuh permak-permak dikit tuh jadi teratasi. Apalagi buat aku yang sering belanja online terus kepanjangan atau kurang apa. Pasti butuh penjahit buat permak dikit. jadi emang dibutuhkan banget ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang diperlukan banget nih penjahit baju, terutama yang keliling gini, biar lebih praktis dan kita nggak usah repot-repot datengin tukang jahit. Iya kalo jaraknya dekat, lah kalo jauh banget, ..

      Hapus
  19. Dulu pernah belajar menjahit. Pernah bisa bikin baju buat Ibuku sendiri. Pernah bikin kaos juga. Pernah kerja di konveksi juga biarpun bukan tukang jahit.

    BalasHapus


EmoticonEmoticon